Berikut ini adalah langkah-langkah secara detail dalam proses pembuatan perosotan fiberglass double skin:
1. Perencanaan: Adanya perencanaan yang matang sebelum memulai proses pembuatan adalah hal yang penting. Dalam tahap ini, langkah-langkah seperti mengukur area yang akan dipasang perosotan, membuat desain perosotan, dan mengumpulkan bahan dan alat yang diperlukan untuk proses pembuatan harus dilakukan.
2. Pembuatan cetakan: Tahap selanjutnya adalah membuat cetakan untuk perosotan fiberglass. Cetakan ini biasanya terbuat dari kayu atau styrofoam. Cetakan ini harus disesuaikan dengan desain perosotan yang telah dibuat sebelumnya.
3. Persiapan fiberglass: Setelah cetakan selesai, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bahan fiberglass. Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi serat fiberglass, resin epoxy, katalis, dan tambahan zat pengeras lainnya. Serat fiberglass dipotong menjadi ukuran yang sesuai dan ditata secara teratur.
4. Aplikasi resin: Resin epoxy dicampur dengan katalis sesuai dengan petunjuk pabrikan. Kemudian, lapisan pertama resin dicat pada permukaan cetakan dengan menggunakan sikat atau roller. Setelah itu, serat fiberglass ditempatkan secara hati-hati di atas lapisan resin yang masih basah dan dicat lagi dengan lapisan resin hingga serat terbenam sepenuhnya.
5. Pengeringan: Setelah resin dan serat fiberglass diterapkan, perosotan harus dibiarkan kering dan mengeras secara alami dalam suhu dan kelembaban yang tepat. Proses pengeringan ini dapat membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada kondisi iklim dan jenis resin yang digunakan.
6. Finishing: Setelah perosotan fiberglass telah kering dan mengeras, langkah terakhir adalah melakukan finishing. Ini meliputi pembersihan permukaan, pengamplasan untuk menghaluskan permukaan, serta pemasangan aksesori atau tambahan seperti pegangan atau mekanisme pengaman.
7. Uji kualitas: Setelah selesai, perosotan fiberglass harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan. Tahap uji kualitas ini meliputi pemeriksaan kekuatan struktur, perlindungan terhadap bahan kimia, dan pengujian keamanan untuk memastikan bahwa perosotan tidak memiliki kemungkinan bahaya selama penggunaan.
Setelah semua langkah tersebut selesai, perosotan fiberglass double skin siap digunakan dan dipasang di tempat yang sudah direncanakan sebelumnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah spesifik yang harus diikuti dalam proses pembuatan perosotan fiberglass double skin dari cetakan hingga tahap finishing:
1. Menyiapkan cetakan: Buatlah cetakan yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap bahan kimia dan memiliki permukaan yang halus. Cetakan ini dibuat mirip dengan bentuk akhir dari perosotan.
2. Mengaplikasikan lapisan pemisah: Oleskan lapisan pemisah seperti wax atau release agent ke permukaan cetakan. Lapisan ini bertujuan untuk mempermudah pelepasan perosotan dari cetakan setelah proses pembuatan selesai.
3. Persiapan serat fiberglass: Potong serat fiberglass sesuai dengan bentuk dan ukuran dari cetakan yang akan diisi dengan serat tersebut.
4. Mencampur resin: Campurkan resin polyester atau epoxy sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Pastikan untuk mengaduk resin dengan baik dan menghilangkan semua udara yang terperangkap di dalamnya.
5. Aplikasikan resin: Gunakan sikat untuk mengoleskan resin di seluruh permukaan cetakan. Pastikan resin meresap ke semua bagian cetakan dan merata.
6. Menempatkan serat fiberglass: Letakkan potongan serat fiberglass sesuai dengan pola yang diinginkan. Pastikan serat terdistribusi dengan merata dan menutupi seluruh permukaan cetakan. Gunakan sikat atau alat bantu lainnya untuk memastikan serat terjepit dengan baik di dalam resin.
7. Mengaplikasikan lebih banyak resin: Oleskan lapisan tambahan resin di atas serat fiberglass. Pastikan serat sepenuhnya terbenam dalam lapisan resin dan tidak ada bagian yang terlihat terangkat.
8. Menghapus udara: Gunakan roller degassing untuk menggulung permukaan cetakan yang berisi resin dan serat fiberglass. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalamnya dan memastikan adanya adhesi yang baik antara serat dan resin.
9. Mengeringkan dan mengeras: Biarkan campuran resin dan serat fiberglass mengering dan mengeras sesuai dengan petunjuk yang tertera pada resin. Waktu ini biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada kondisi lingkungan.
10. Pengecatan dan pemasangan: Setelah perosotan selesai dikeringkan dan mengeras, langkah terakhir adalah pembersihan, pengecatan, dan pemasangan aksesoris seperti pegangan atau tangga.
11. Tahap Finishing: Setelah perosotan terpasang, tahap finishing dapat melibatkan pengamplasan permukaan, pelapisan permukaan dengan bahan anti slip, dan aplikasi lapisan pelindung seperti top coat atau clear coat untuk meningkatkan daya tahan dan keindahan perosotan.
Demikianlah langkah-langkah spesifik dalam proses pembuatan perosotan fiberglass double skin dari cetakan hingga tahap finishing.
Jika anda merasa kesulitan jangan sungkan sungkan untuk datang dan order kepada kami perusahaan PT. Putraprasendo Berkarya, specialist dibidang pembuatan Perosotan Fiberglass Double Skin Berkualitas sesuai keinginan anda.
PT. Putraprasendo Berkarya
Jl. Wibawa Mukti II No.4, RT.001/RW.5, Jatiasih, Kec. Jatiasih, Kota Bks, Jawa Barat 17423 Kota Bekasi, Jawa Barat 17423