top of page
  • Writer's pictureAdmin

Jasa Pembuat Patung Maskot Fiber Murah


Terima Order Pembuatan Maskot, Patung Fiber, Ornamen dan Wahana Waterpark, sesuai keinginan anda. Kirimkan desain anda ke email kami, jangan lupa cantumkan ukuran sedetail mungkin agar kami mudah untuk meng’estimasi berapa biaya produksinya. Silahkan hubungi kami:

PT. PUTRAPRASENDO BERJAYA Jl. Wibawa Mukti 2 No.36 Jatiasih, Bekasi Telp: 021-82437804, 8720620 Mobile: 081808127049, 082114366989, 08176988578 Email: prasendo@gmail.com www.waterpark.co.id www.endofiberglass.com – at Endo Fiberglass Workshop

Membuat produk Resin Bening


Cara Membuat produk Resin Bening sedikit berbeda dengan cara membuat resin talk/fiber dan resin batu. Sesuai namanya, produk resin yang dihasilkan memiliki sifat bening, transparan, tembus pandang, mengkilap dan seperti kaca. Beberapa contoh produk menggunakan bahan resin bening adalah piala, plakat, souvenir perusahaan dan gantungan kunci. Namun, dalam artikel ini kita menggunakan contoh pembuatan handle tas.

Dalam proses pembuatan produk resin bening ini, kita tidak menggunakan material isian namun lebih banyak menerapkan proses pewarnaan resin dan tahapan amplas dan poles (slab/buffing).

Contoh produk yang akan kita buat adalah handle tas resin warna hijau kekuningan dengan corak hijau tua dengan ukuran tebal 8mm dan diameter 17,5 cm (seperti foto contoh di bawah)

Resin-Bening

Bahan dan Alat Yang Digunakan: 1. Cetakan, gunakan cetakan silikon. 2. Resin Bening. 3. Katalis 4. Pigmen Warna 5. Amplas 6. Kain Slab (buffing whell) 7. Amplas ukuran 240, 450, 600 dan 1000 8. Batu Hijau (compound polishing) 9. Wadah adonan resin 10. Alat Pengaduk 11. Mesin Slab, untuk memoles dan mengamplas. 12. Minyak tanah/Bensin, untuk melarutkan batu hijau. 13. Lem Kuning, digunakan untuk memasang amplas pada mesin.

Langkah dan Tahapan: 1. Persiapan Cetakan. Karena kita akan membuat resin yang transparan maka pastikan permukaan cetakan betul-betul bersih supaya tidak terlalu banyak pekerjaan amplas yang dilakukan nantinya. Juga, saat pertama kali membuat cetakan, model yang digunakan harus sudah halus permukaannya. 2. Buat adonan resin yang akan kita gunakan untuk mengecor atau kita isikan ke dalam cetakan. Cara dan langkah membuat adonan resin sudah kita bahas pada artikel terdahulu. Kali ini, karena produk yang kita buat berbeda, cara yang digunakan juga sedikit berbeda. 3. Membuat warna pada resin. Dalam kasus kali ini ada dua tahap pemberian warna. Yang pertama adalah membuat warna adonan resin (terlihat dalam foto adalah hijau-kekuningan). Tuangkan resin pada wadah kemudian tambahkan sedikit pigmen warna hijua. Terkadang menemukan warna adonan resin seperti yang diinginkan tidaklah mudah, diperlukan beberapa kali percobaan sampai menemukan warna yang pas. Untuk keperluan efisiensi, sebaiknya lakukan dulu percobaan menggunakan wadah yang lebih kecil dengan jumlah resin sedikit, supaya tidak banyak yang terbuang. 4. Pemberian katalis. Berbeda dengan pemakaian katalis pada pembuatan produk resin talk dan resin batu, dalam proses pembuatan resin bening, pemakaian katalis harus lebih mendapat perhatian. Karena handle tas yang akan kita buat hanya memiliki ketebalan 8 mm dan hasil akhirnya transparan maka jumlah katalis yang digunakan harus dikurangi. Ada dua alasan yang mendasari:

– Menghindari Gelembung Udara (air bubble). Mengurangi jumlah katalis akan menambah lama waktu pengeringan. Hal ini akan memberi kesempatan oksigen (udara) yang terperangkap saat kita menuang adonan pada cetakan bisa keluar semua sehingga tidak ada yang terperangkap menjadi bulatan-bulatan berongga pada produk resin yang sudah terlanjur kering atau keras.

– Menghindari Produk Resin meliuk (tidak rata). Karena hasil akhir produk berukuran tipis maka proses pengeringannya harus pelan. Terlalu cepat kering akan membuat resin meliuk.

Catatan: Cara yang lebih standar untuk menghindari kedua hal tersebut adalah dengan menggunakan alat penyedot udara (vakum).

5. Pemberian Corak Warna. Setelah adonan resin berwarna hijau-kekuningan siap, lalu tuangkan kedalam cetakan. Tambahkan sedikit pigmen hijau pekat pada titik yang dikehendaki. Buat gerakan sedikit untuk memberi kesan mengalir yang artistik. Tunggu sampai kering.

6. Keluarkan produk resin bening yang sudah kering dari cetakan dan rendam dalam air detergen selama beberapa jam (semalam).

7. Proses Amplas. Lakukan tiga sampai empat tahap pengamplasan basah, dimulai dari amplas ukuran 240 sampai dengan yang paling halus. Untuk dua tahap awal pengamplasan, gunakan mesin supaya prosesnya cepat. Pada tahapan ini, gunakan juga  mesin pengamplas untuk membuat lekukan, membentuk tepian, menghilangkan ketajaman sudut, dsb. Untuk tahap akhir, gunakan proses amplas menggunakan tangan sambil melakukan pengecekan visual terhadap hasil proses pengamplasan sebelumnya.


8. Proses Slab (Buffing/Polishing). Proses ini digunakan untuk menghaluskan dan mengkilapkan permukaan resin. Gunakan mesin slab yang sudah dipasangi kain slab (buffing wheel). Supaya murah, gunakan kain slab dari bahan denim (jeans) atau kain perca.

Bahan yang digunakan untuk membuat permukaan resin mengkilap adalah batu hijau. Ada dua cara menggunakannya; olesi permukaan resin dengan batu hijau yang sudah direndam minyak tanah/bensin atau bubuhkan batu hijau pada buffing wheel. Nyalakan mesin dan lakukan pemolesan dengan cara tempelkan resin pada buffing whell. Lakukan tahap ini sampai permukaan benar-benar halus.

9. Sampai disini seluruh proses selesai

View on Path

Save

Save

Save

Save

Save

Save

Save

40 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page