top of page
  • Writer's pictureAdmin

Bisnis Waterpark di Indonesia

BISNIS WISATA AIR

Ingin berkecipak-kecipuk sembari merasakan sensasi gelombang laut, mengarungi dahsyatnya ombak, atau memacu adrenalin dengan meluncur pada ketinggian puluhan meter dengan belokan dan putaran sampai 360 derajat? Silakan kunjungi objekwisata yang menawarkan sensasi petualangan di air, yang kini makin marak saja. Tidak hanya di seputar Jabotabek, tapi juga di kota-kota lain seperti Solo, Blitar, Surabaya, Kuta dan Palangkaraya. Inilah Bisnis Waterpark di Indonesia. Lihat saja, saat liburan sekolah Juli lalu, Water Boom Cikarang, Atlantis Water Adventures, Eldorado Cibubur,

Ocean Park, dan The Jungle disesaki lautan manusia. The Jungle yang berlokasi di Bogor, misalnya, dipenuhi 13 ribu orang per hari. Ocean Park Water Adventure BSD City pun mampu menggaet lebih dari 12 ribu orang sehari. Water Boom Cikarang, Bekasi, yang boleh dibilang pelopor wisata air di jabotabek dalam dua tahun terakhir telah dikunjungi lebih dari 500 ribu orang. Tak hanya pada liburan sekolah, hari libur seperti Minggu pun taman-taman air ini menjadi pilihan banyak keluarga untuk rekreasi.Legitnya bisnis ini membuat sejumlah investor dan pengembang berlomba membangun sarana wisata air. The Jungle yang berlokasi di area Bogor Nirwana Residence (BNR) dihadirkan sebagai salah satu fasilitas pelengkap perumahan yang berada di bawah kaki Gunung Salak ini. Hendry Harmen, Chief Business Deoelopment Oicer BNR, mengklaim The Jungle sebagai wahana wisata yang termodern dan terlengkap di Indonesia. Semua fasilitasDipersiapkan oleh beberapa tim ahli dari Australia, Kanada dan Belgia. “Mungkin untuk The Jungle saja bisa mencapai sekitar Rp 200 miliar,” ujarnya ketika ditanya ihwal investasinya.

Dengan konsep wisata edutainment, The Jungle memiliki berbagai fasilitas yang tak dijumpai di kompleks wisata sejenis, seperti 4D theater, fountain futsal, giant aquarium, bird park, dry park lazy pool racer slide dan leisure pool. Dengan harga tiket masuk Rp 30.000/orang Rp 25.000/orang untuk rombongan di atas 20 orang, The jungle yangbaru diresmikan akhir Januari lalu mampu menyedot animo masyarakat yang ingin menikmati liburan. “Saat musim libur yang lalu, satu hari pernah mencapai 13.000 orang,” ujar Hendry. Saat liburan sekolah lalu, Hendry mencatat hadirnya 150-200 bus per-ban*. Sejak dibuka hingga Juni lalu, The Jungle telah dikunjungi 600 ribu orang. “Target kami sampai akhir tahun ini 1,2 juta

pengunjung, dan insya Allah akan terwujud,” ucapnya. Ocean Park, menurut Idham Muchlis, Manajer Senior Komunikasi.Korporat PT BSD City, berupaya menghadirkan suasana kawasan pantai dan laut bagi pengunjung sebagai daya tank. “Kami hadirkan suasana laut di sini, tapi sekarang banyak juga yang mulai meniru,” katanya. Namun, Idham buru-buru menambahkan, hal itu sah-sah saja. Karena itu, Ocean Park berupaya memberikan suasana lain. Di antaranya, rumah makan yang menunya berhubungan dengan laut dan toko-toko yang menjual merchandise yang mendukung suasana laut. Berapa investasi untuk membangun Ocean Park yang menghadirkan berbagai wahana air dengan tema laut terbesar di Asia Tenggara ini? “Kami jarang mengungkapkan. Menurut ahli sekitar Rp 30 miliar, tapi mungkin lebih dari itu,” ujarnya berkilah.

Ocean Park yang menempati lahan seluas 3,5 hektare ini, dikatakan Idham, mampu menampung 4.000-6.000 orang. Dengan harga tiket masuk Rp 60 ribu, rata-rata kunjungan di hari biasa mencapai 1.000-2.000 orang. Untuk memasarkan Ocean Park, Idham melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti penerbit kartu kredit, dan menawarkan paket liburan ke beberapa perusahaan.Kehadiran Ocean Park di kawasan BSD City merupakan upaya menjadikan BSD tidak hanya sebagai kota dengan permukiman skala besar, tapi juga kota mandiri dengan sarana dan fasilitas berwisata bagi penghuninya. Langkah ini sebenarnya sudah dilakukan pengembang lain, seperti Kota Wisata yang menawarkan Eldorado, Pantai Indah Kapuk yang membangun Water Boom, dan tentu saja Lippo Cikarang yang menghadirkan Water Boom

lebih dan 10 tahun lalu. Menurut Ria Rohana Sormin, staf Public Relations PT Lippo Cikarang pembuatan Water Boom dan sarana lainnya diharapkan bakal memengaruhi keputusan untuk membeli hunian serta mengangkat nilai jual hunian. Mengusung konsep alam pedesaan Bali, taman air ini mampu menampung 4.600 orang. Sejak dibuka Maret 1998, menurut Ria, jumlah kunjungan sangat baik. “Rata-rata 90-100%,” katanya. Ke depan, pihaknya akan menambah dan meng-upgrade fasilitas permainan, seperti slide dan kolam renang. “Kami juga akan menekankan konsep sebagai satu-satunya green water park di Indonesia.”Bisnis taman air ini tak hanya marak di Jakarta dan sekitarnya, berbagai kota lain pun ramai-ramai menghadirkan wisata berdimensi air ini. Blitar sejak tahun lalu sudah memiliki taman air dengan nama Water Park Kota Blitar. Dengan dana kisaran Rp 11 miliar, tempat wisata yang menghadirkan water boom dan bak tumpah milik Pemkot Blitar ini telah menjadi ikon barn kota ini. Tak mau ketinggalan, PT Pondok Solo Permai (PSP) juga membangun Pandawa Water World di kawasan Solo Baru. Dengan investasi Rp 50 miliar lebih, diakui Kunto Harjono, Komisans PSP, sarana wisata air tersebut merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Fasilitas yang tersedia antara lain surving boogie. “Pengunjung bisa melakukan olah raga selancar sambil tiduran. Ini satu-satunya di Indonesia,” kata Frans Siswanto, dari bagian operasional Pandawa Water World.

Di Indramayu, Surabaya, Kuta, atau Palangkaraya, taman air juga menjadi tempat wisata yang dibanjiri pengunjung setiap akhir pekan. Di Surabaya ada Ciputra Water Park. Mengusung konsep 1001 malam, wisata air terlengkap di Kota Buaya ini menyediakan kolam-kolam dengan tema berbeda. Di Kuta (Bali), ada WaterBom, yang didesain dengan tema sungai di tengah hutan. Sarana wisata air ini mempunyai banyak permainan, seperti meluncur dari ketinggian 25 meter, kecuraman hampir 90 derajat, dengan kecepatan 70 km/jam. Sukses WaterBoom di Kuta ini membuat pemiliknya, PT Agung Sedayu Group, membuka tempat serupa di Pantai Indah Kapuk. Di lahan seluas 3,5 ha, Water Bom Jakarta ini beroperasi sejak akhir 2006 dengan investasi US$ 7 juta.

Sarana wisata air juga tengah dibangun di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, oleh PT Pembangunan Jaya. Taman air ini berada di dalam kompleks Temanggung Tilung seluas 34 ha yang didesain sebagai gelanggang olah raga, pasar seni, hotel, taman air, hall tempat pertunjukan, dan taman kota. Indramayu pun sebentar lagi akan memiliki objek wisata air. Terletak di tepi Jalan Raya Patrol Haurgeulis, kolam renang bertaraf internasional dengan nama Patrol Water Park (PWP) ini akan dibangun oleh empat investor lokal dengan anggaran Rp 3,7 miliar. Ditargetkan, pembangunan PWP akan selesai Oktober mendatang. Jadi, warga Indramayu yang ingin merasakan sensasi petualangan air tak perlu jauh-jauh menyambangi Bogor atau Bekasi.


Ember-Tumpah-Waterpark-112
Boomerang-Waterslide-Waterpark-1

Ember-Tumpah-Waterpark-100

Jasa-Konsultan-dan-Kontraktor-Waterpark-8

Perosotan-Waterpark-Bekasi

Terima Order Pembuatan Waterboom, mini waterslide dan Wahana Waterpark, sesuai keinginan anda. Perosotan mini untuk anak-anak sangat digemari dan diminati karena bentuknya yang lucu, peosotan ini juga sangat aman dan nyaman bagi anak-anak. Silahkan hubungi kami:

PT. PUTRAPRASENDO BERJAYA Jl. Wibawa Mukti 2 No.36 Jatiasih, Bekasi Telp: 021-82437804, 8720620 Mobile: 081808127049, 082114366989, 08176988578 Email: prasendo@gmail.com

Save

Save

Save

6 views0 comments
bottom of page