Untuk menghitung anggaran biaya pembuatan waterboom, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya pembuatan waterboom
Pembebasan lahan: Biaya ini tergantung pada lokasi dan ukuran lahan yang akan digunakan untuk membangun waterboom.
Perizinan: Biaya ini meliputi biaya pembuatan surat izin usaha, biaya pengurusan perizinan, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan perizinan.
Desain dan konstruksi: Biaya ini meliputi biaya konsultan arsitek dan insinyur, biaya konstruksi, dan biaya lainnya yang terkait dengan pembangunan waterboom.
Pengadaan peralatan dan bahan: Biaya ini meliputi biaya pembelian peralatan dan bahan yang diperlukan untuk membangun waterboom, seperti kolam renang, seluncuran, dan sistem filtrasi.
Pengembangan area rekreasi: Biaya ini meliputi biaya pembangunan area rekreasi di sekitar waterboom, seperti taman, tempat duduk, dan kafe.
Keamanan dan keselamatan: Biaya ini meliputi biaya pemasangan sistem keamanan, seperti pagar, kamera pengawas, dan petugas keamanan, serta biaya inspeksi keselamatan secara berkala dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Pemasaran dan promosi: Biaya ini meliputi biaya kegiatan pemasaran dan promosi untuk menarik pengunjung, seperti iklan online, media sosial, dan kerjasama dengan agen perjalanan.
Biaya Operasional Untuk Usaha Waterboom
Dalam masalah biaya pembuatan waterpark memulai bisnis waterboom, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal diantaranya adalah:
- Persiapkan lahan yang cukup besar untuk membangun waterboom.
- Modal yang cukup untuk membangun waterboom
- Membeli peralatan seperti wahana permainan air, kolam renang, dan fasilitas lainnya.
Modal usaha kolam renang adalah sekitar Rp. 635.000.000, dengan rincian modal awal bisnis sebesar Rp. 512.0.00.000 dan modal bulanan sebesar Rp. 123.000.000. Selain itu, Total biaya investasi usaha waterboom dari awal hingga berdiri sebesar Rp 8.000.500.000, dengan biaya operasional sekitar Rp 129.000.000 per-bulan.
Setelah waterboom atau waterpark tersebut jadi, Anda harus mulai memikirkan manajemen dan pemasarannya. Anda bisa mencari perusahaan yang bisa membantu Anda dalam manajemen dan pemasaran waterboom. dan kami merekomendasikan PT. Putraprasendo Berjaya untuk membantu mengelola waterboom anda.
Selain itu, bisnis waterboom memiliki keuntungan yang besar karena memiliki target pasar yang luas dan bisa menjadi tempat wisata sekaligus refreshing bagi masyarakat. Namun, membangun bisnis waterboom juga memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Dan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat memasukkan rincian pengeluaran yang akan dibutuhkan untuk memulai bisnis ini. Anda juga dapat meminta masukan dari jasa kontraktor waterboom atau pebisnis yang telah terlebih dahulu memulai bisnis waterboom.
Dalam membangun bisnis waterboom, Anda juga perlu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan. Anda harus memiliki blue print bisnis yang jelas untuk digunakan sebagai bahan presentasi kepada calon investor yang akan menggelontorkan dana untuk Anda. Anda juga harus memperhatikan keselamatan wahana dan seluncuran waterboom agar tidak terlalu curam sehingga berbahaya untuk wisatawan atau terlalu landai sehingga kurang menantang untuk dikunjungi.
Bisnis waterboom, Anda juga harus memperhatikan biaya operasional, seperti gaji karyawan, biaya perawatan waterboom, dan biaya lainnya. Untuk menjalankan operasional bisnis waterboom, Anda memerlukan para pegawai seperti karyawan bagian parkir, penjaga tiket masuk, keamanan waterboom, penjaga kantin, petugas kebersihan kolam renang, dan lain sebagainya.Dalam keseluruhan bisnis waterboom, Anda harus memperhatikan keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi. Setiap usaha pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu, Anda harus memiliki ribuan cara dan ide kreatif untuk mengubah kelemahan menjadi sebuah kekuatan untuk mendapatkan omset besar
Contoh strategi pemasaran yang efektif untuk usaha waterboom
Ada beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk usaha waterboom agar sukses dan ramai pelanggan. Berikut beberapa contoh strategi pemasaran yang efektif untuk usaha waterboom:
Promo di Hari Libur atau Hari Raya Memberikan promo atau diskon pada hari libur atau hari raya dapat menarik minat calon pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan menawarkan harga tiket yang lebih murah atau memberikan paket promo tertentu.
Penawaran Paket Memberikan penawaran paket yang menarik dapat menjadi daya tarik bagi calon pelanggan. Misalnya, memberikan paket tiket masuk yang sudah termasuk makanan dan minuman atau paket tiket masuk yang sudah termasuk akses ke semua wahana.
Fasilitas Menarik dan Mengesankan Menyediakan fasilitas yang menarik dan mengesankan dapat membuat pelanggan merasa puas dan ingin kembali lagi. Misalnya, menyediakan kolam renang dengan air terjun atau wahana permainan yang unik dan menarik.
Kolaborasi dengan Sekolah Melakukan kerjasama dengan pihak sekolah dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif. Misalnya, melakukan promosi di sekolah atau memberikan diskon khusus untuk siswa dan guru.
Diskon Harga Tiket Memberikan diskon harga tiket dapat menarik minat calon pelanggan. Diskon dapat diberikan pada hari-hari tertentu atau untuk pembelian tiket dalam jumlah tertentu.
Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, usaha waterboom dapat sukses dan ramai pelanggan. Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, menjalankan perijinan dengan benar, dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk menarik minat pelanggan
Jika anda membutuhkan jasa kami dalam pembuatan pembangunan themepark, waterpark dan waterboom. Segera hubungi kami di WA. 081808127049/ 08176988578.
PT. Putraprasendo Berkarya
Jl. Wibawa Mukti II No.4, RT.001/RW.5, Jatiasih, Kec. Jatiasih, Kota Bks, Jawa Barat 17423 Kota Bekasi, Jawa Barat 17423
https://wa.me/6281808127049
https://goo.gl/maps/h8kucprMbWfezM8o8